Menkop UKM Teten Masduki //Instagram.com/@kemekopukm//
BEWARA- Pemerintah kembali memperhatikan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tahun 2021 ini.
Sektor pemulihan ekonomi masih menjadi fokus pemerintah selain program vaksinasi Covid-19 secara nasional.
Di awal 2021 ini ada 2 program dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk UMKM di Indonesia.
---------------
--------------
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk tidak menyerah dalam berusaha di tengah tekanan corona.
"Saya harapkan dalam kondisi sama…
Presiden memastikan akan melanjutkan program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif yang dimulai pada 2020 lalu.
Program dilanjutkan di 2021 karena Jokowi menilai masih banyak pelaku UMKM yang membutuhkan bantuan modal demi bertahan.
"Tadi dalam rapat dengan Bapak Presiden mengarahkan UMKM tetap diberikan bantuan permodalan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Kamis 21 Januari 2021.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebutkan prioritas yang akan mendapatkan bantuan modal usaha Rp2,4 juta ini adalah daerah yang belum menerima bantuan.
"Prioritas penerima BLT dari aspek pemerataan antardaerah dan yang belum menerima bantuan Banpres,…
Bagi UMKN yang sudah pernah menerima bantuan di tahun 2021, pemerintah juga akan memberikan bantuan.
Seperti diketahui sebanyak 12 juta UMKM telah menerima manfaat BLT UMKM di tahun 2020 lalu.
Adapun jenis bantuan bagi UMKM yang sudah mendapatkan BLT di 2020 yakni bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, suku bunga KUR Super Mikro ditetapkan sebesar 0% (kredit tanpa bunga) dengan jumlah kredit maksimum Rp 10 juta.
Untuk jangka waktu Kredit Modal Kerja (KMK), paling lama 3 tahun dan jika suplesi, dapat diperpanjang menjadi 4 tahun. Untuk Kredit Investasi (KI), paling lama 5 tahun dan jika suplesi, dapat diperpanjang
sumber ; Tribunnews.com
إرسال تعليق