5 Hal yang tak lazim yang Pernah Dilakukan Manusia Pada Kucing

5 Hal yang tak lazim yang Pernah Dilakukan Manusia Pada Kucing

 

kucing dibawa ke luar angkasa
kucing dibawa ke luar angkasa via deutschlandfunk.de

BEWARA - Kucing merupakan hewan yang banyak dipelihara oleh manusia. Penampilannya yang terkesan lucu menyebabkan banyak orang yang jatuh hati dengan hewan ini. Namun manusia bukan hanya pernah menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan. Berikut ini adalah 5 hal-hal aneh yang pernah dilakukan manusia pada kucing.

Dijadikan Drone

kucing dijadikan drone
kucing dijadikan drone via dunia-unik.com

Ditinggal mati oleh hewan peliharaan memang merupakan hal yang amat menyedihkan. Hal itu pula yang dirasakan oleh seniman Bart Jensen. Seniman asal Belanda tersebut merasa sedih ketika kucing kesayangannya yang bernama Orville mati akibat tertabrak mobil.

Demi mengabadikan jasad Orville, Jansen memilih untuk tidak menguburkan mayat kucing tersebut. Ia justru mengawetkan mayat kucing tersebut dan mengubahnya menjadi drone. Jensen berkata kalau kucing tersebut diberi nama Orville karena namanya terinspirasi dari Orville Wright, pencipta pesawat terbang pertama di dunia bersama dengan saudaranya. 

Jensen juga mengaku kalau semasa hidup, kucingnya sangat menyukai burung. Jadi dengan mengubah mayat Orville menjadi drone, Jensen berharap kalau ia bisa membuat Orville benar-benar terbang bak pilot di akhir hayatnya.

Jensen sendiri diketahui memang memiliki kegemaran mengumpulkan bangkai hewan untuk diawetkan. Jadi ia tidak mengalami kesulitan berarti saat harus membedah mayat Orville dan mengubahnya menjadi drone.

Kucing sendiri ternyata bukanlah satu-satunya hewan yang pernah diubah oleh Jensen menjadi drone. Ia juga pernah membuat drone yang terbuat dari mayat burung unta. Burung unta tersebut didapat dari peternakan burung unta di Belanda. 

Jensen juga memiliki pandangan filosofis saat ia mengubah bangkai hewan menjadi drone. Menurut Jensen, ketergantungan manusia akan teknologi merupakan hal yang harus diwaspadai. Pasalnya meskipun mesin membantu memudahkan pekerjaan manusia, tidak sedikit mesin-mesin tersebut yang malah kemudian menciptakan masalah baru.

Dikirim ke Luar Angkasa

kucing dibawa ke luar angkasa
kucing dibawa ke luar angkasa via deutschlandfunk.de

Manusia sudah lama menaruh rasa penasaran untuk pergi ke luar angkasa. Namun sebelum manusia bisa ke sana, manusia mengirim hewan-hewan ke luar angkasa terlebih dahulu dengan maksud mempelajari dampak yang timbul pada tubuh makhluk hidup saat mereka berada di luar angkasa.

Kucing adalah contoh hewan yang pernah dikirim manusia ke luar angkasa untuk tujuan tersebut. Pada tahun 1963, lembaga antariksa Perancis yang bernama CERMA pernah mengirimkan kucing ke luar angkasa. Peluncuran tersebut dilakukan dari stasiun peluncuran yang terletak di tengah-tengah Gurun Sahara.

Felicette adalah nama dari kucing yang mengikuti momen bersejarah tersebut. Selama berada dalam wahana yang mengangkutnya ke luar angkasa, ilmuwan memantau denyut nadi dan intensitas napas Felicette melalui perangkat yang sudah terpasang pada tubuhnya.

Felicette berada di luar angkasa selama kurang lebih 15 menit. Sesudah itu wahana yang mengangkutnya kembali ke Bumi dan mendarat dengan parasut. Sesudah tiba kembali di Bumi, Felicette langsung dibunuh dan dibedah supaya manusia bisa mempelajari apakah ada perubahan yang terjadi pada otak kucing seteleha menghabiskan waktu beberapa lama di luar angkasa.

Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi Felicette terhadap ilmu pengetahuan (khususnya yang berkaitan dengan luar angkasa), seniman Gill Parker membuat patung yang menampilkan sosok Felicette saat berdiri di atas bola dunia. Patung tersebut selesai dibuat pada bulan Oktober 2019 dan terbuat dari bahan perunggu.

Dijadikan Mumi

Dijadikan Mumi
Dijadikan Mumi via viva.co.id

Bangsa Mesir Kuno dikenal sangat terobsesi akan mumi. Sebabnya adalah dalam kepercayaan bangsa Mesir Kuno, seseorang hanya bisa mencapai alam sesudah kematian jika mayatnya tetap berada dalam kondisi utuh. Itulah sebabnya setiap kali raja atau firaun mereka meninggal, mayatnya akan langsung diawetkan menjadi mumi supaya mayatnya tetap utuh hingga beratus-ratus tahun kemudian.

Bukan hanya manusia yang dijadikan mumi oleh bangsa Mesir. Hewan macam kucing pun ternyata juga dijadikan mumi oleh mereka. Pada tahun 1890-an, arkeolog Inggris pernah menemukan ratusan ribu mumi kucing. 

Sebagian dari mumi tersebut kemudian dikirim kembali ke Eropa untuk dijual sebagai pupuk. Saking banyaknya kucing yang pernah diubah menjadi mumi oleh bangsa Mesir, pernah ada satu kapal yang mengangkut 180.000 mumi kucing ke Eropa.

Menurut sejarawan, bangsa Mesir membuat mumi berbahan kucing karena mereka percaya jika kucing adalah jelmaan Dewi Bastet. Untuk menunjukkan kesetiaan mereka, para pemuja Dewi Bastet pun kemudian membuat mumi kucing dalam jumlah yang amat banyak.

Kucing-kucing yang hendak dijadikan mumi akan dibunuh terlebih dahulu dengan cara dicekik. Sejarawan menduga kalau bangsa Mesir di masa lampau pernah memiliki peternakan kucing khusus untuk menyediakan kucing-kucing yang hendak dikorbankan dan dijadikan mumi.

Dijadikan Hewan Setengah Robot

Cyborg Cat
ilustrasi Cyborg Cat via app.artstation.com

Cyborg adalah sebutan untuk manusia yang tubuhnya sudah dipasangi atau diganti dengan mesin. Jadi, bisa dibilang kalau cyborg pada dasarnya adalah manusia setengah robot. Cyborg sendiri merupakan singkatan dari cybernetic organism (organisme sibernetika).

Bukan hanya manusia yang bisa dijadikan cyborg. Hewan pun ternyata juga ada yang diubah menjadi cyborg. Pada tahun 1960-an, badan intelijen CIA pernah membuat kucing cyborg untuk dijadikan hewan mata-mata.

Untuk tujuan ini, mula-mula petugas CIA akan membius kucing tersebut supaya bisa dibedah. Mikrofon kecil akan dipasangi pada telinganya, sementara otaknya dipasangi dengan penerima snyal radio. Tim bedah juga memasang semacam antena di sela-sela bulu kucing.

Tugas dari kucing cyborg ini adalah duduk di dekat pertemuan rahasia. Saat kucing tersebut berdiam di sana, agen CIA kemudian akan menguping isi pertemuan tersebut dari kejauhan dengan memakai perangkat elektronik yang terpasang pada tubuh kucing. Alasan kenapa CIA menggunakan kucing adalah karena hewan ini dianggap mudah dilatih dan tidak akan mengundang kecurigaan dari pihak yang disadap.

Dalam uji coba pertamanya, petugas CIA meminta kucing cyborg untuk menguping percakapan dua orang yang sedang duduk santai di bangku taman. Namun saat kucingnya tengah menyeberang, kucing tersebut malah mati akibat tertabrak taksi. Sejak peristiwa itu, CIA pun membatalkan niatnya untuk menggunakan kucing cyborg sebagai mata-mata.

Dijadikan Walikota

Stubbs
Stubbs via cnn.com

Bukan hanya manusia yang bisa menjadi walikota. Kucing pun ternyata juga ada yang pernah menyandang jabatan tersebut. Stubbs adalah nama dari kucing yang pernah dipercaya menjabat sebagai walikota Talkeetna, Alaska. Hebatnya lagi, ia sudah menjabat sebagai walikota selama 20 tahun!

Stubbs pada awalnya adalah anak kucing yang dibuang oleh pemiliknya di halaman parkir. Karena merasa kasihan, Lauri Stec kemudian memungut anak kucing tersebut dan merawatnya. Ia memberi nama “Stubbs” (Potongan) untuk anak kucing ini karena ia nampak tidak memiliki ekor.

Stubbs kemudian tumbuh menjadi kucing yang amat populer. Hanya berselang tiga bulan sesudah ia pertama kali ditemukan oleh Stec, warga Talkeetna beramai-ramai memilih Stubbs sebagai walikota baru wilayah mereka. 

Hal tersebut dimungkinkan karena Talkeetna adalah kompleks pemukiman yang diberi penamaan sendiri untuk memudahkan keperluan sensus oleh pegawai pemerintah. Jadi sederhananya, Talkeetna bukanlah kota dalam artian yang sesungguhnya dan aslinya berstatus sebagai bagian dari kota lain.

Kembali ke soal Stubbs. Semasa hidup, Stubbs terbukti merupakan kucing yang amat populer. Pada tahun 2013, saat ia mengalami luka parah akibat diserang anjing, para pecinta kucing di dalam dan luar Alaska beramai-ramai menyumbangkan uangnya untuk membayar biaya pengobatan Stubbs. Namun pada tahun 2017, Stubbs akhirnya benar-benar meninggal akibat penyakit tua. 

Sumber :

https://www.dw.com/en/the-dead-cat-drone-with-an-eco-message/a-37634822

https://www.smithsonianmag.com/smart-news/felicette-first-cat-space-finally-gets-memorial-180974062/

https://www.history.com/news/ancient-egypt-cat-mummy-discovery-scarab

https://www.history.com/news/cia-spy-cat-espionage-fail

https://en.wikipedia.org/wiki/Stubbs_(cat)

Baca Juga

Related Posts

Post a Comment

أحدث أقدم