BEWARA - Uni Soviet di masa jayanya terkenal dengan kemajuan teknologi dan kekuatan militernya. Sepanjang sejarahnya, Uni Soviet sudah menciptakan aneka macam kendaraan untuk beragam keperluan. Berikut ini adalah 5 kendaraan unik yang pernah diciptakan oleh Uni Soviet, namun harus pensiun dini karena tidak lagi cocok dengan kebutuhan zaman.
Ekranoplan
Ekranoplan via painteres.com |
Ekranoplan merupakan pesawat yang didesain supaya bisa terbang rendah di atas permukaan air. Karena Ekranoplan berukuran amat besar dan awalnya diuji coba di Laut Kaspia, Ekranoplan pun memperoleh julukan “Monster Laut Kaspia”.
Ekranoplan didesain sedemikian rupa dengan memanfaatkan konsep aliran udara di permukaan tanah. Konsep serupa menjadi alasan mengapa burung-burung laut bisa terbang rendah di atas permukaan laut tanpa harus mengepakkan sayapnya.
Jika Ekranoplan sudah selesai dikembangkan, pesawat ini rencananya bisa terbang hingga kecepatan 650 km/jam. Namun apa yang membuat Ekranoplan begitu istimewa adalah pesawat ini bisa terbang begitu rendah hingga tidak terdeteksi radar, namun tetap melayang di atas permukaan laut sehingga aman dari ranjau anti kapal.
Saat agen-agen rahasia AS memeroki Ekranoplan dalam citra satelit, mereka begitu terperanjat atas apa yang mereka lihat. Pasalnya mereka memperkirakan kalau Ekranoplan hanya memerlukan waktu 3 jam untuk mencapai pesisir AS jika Uni Soviet berencana menggunakan Ekranoplan untuk menginvasi AS.
Saking takutnya AS dengan Ekranoplan, militer AS sampai mencoba mengembangkan drone mata-mata khusus hanya untuk mengamati Ekranoplan. Ketakutan mereka hanya semakin membesar ketika pada tahun 1987, Uni Soviet meluncurkan Ekranoplan bernama Lun yang dilengkapi dengan 6 misil besar yang bisa dimuat dengan hulu ledak nuklir.
Proyek pengembangan Ekranoplan baru terhenti ketika Uni Soviet mengalami keruntuhan pada tahun 1991. Namun Ekranoplan sendiri tidak benar-benar lenyap. Foto yang beredar pada tahun 2010 menunjukkan kalau Lun masih dapat dijumpai di pelabuhan militer Rusia.
Zil 4904
Zil 4904 via painteres.com |
Karena Rusia merupakan negara yang amat luas dan berlokasi dekat dengan Kutub Utara, musim dingin bisa menjadi masa-masa yang menyiksa bagi penduduk setempat. Sebabnya timbunan salju yang tercipta bakal mengganggu jalur transportasi darat. Suhu yang amat dingin juga menyebabkan sungai dan danau membeku.
Zil 4904 lantas diciptakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kendaraan ini dilengkapi dengan sepasang bor atau ulir raksasa di bagian bawahnya. Dengan ulir tersebut, Zil 4904 bisa menerobos timbunan salju dengan mudah.
Kehebatan Zil 4904 belum terbatas sampai di sana. Karena Zil 4904 didesain sebagai kendaraan amfibi, Zil 4904 juga bisa melintasi perairan yang dipenuhi bongkahan es. Zil 4904 juga bisa digunakan untuk menerobos kubangan dan rawa yang terlalu dangkal untuk dilewati kapal biasa.
Meskipun Zil 4904 nampak serba bisa, militer Uni Soviet ternyata tidak tahu harus menggunakan Zil 4904 untuk keperluan apa. Sebagai akibatnya, Zil 4904 pun kemudian dipensiunkan tidak lama seusai diciptakan.
Meskipun begitu, desain dasar dari Zil 4904 nantinya digunakan untuk membuat Zil 2906 yang ukurannya lebih kecil, namun memiliki kemampuan serupa. Zil 2906 nantinya banyak digunakan untuk mengevakuasi astronot-astronot Uni Soviet yang terdampar di lokasi-lokasi yang sulit diakses saat baru kembali dari misi luar angkasanya.
Sever-2 Aerosled
Sever-2 Aerosled via rferl.org |
Satu lagi kendaraan yang diciptakan oleh Uni Soviet untuk melaju di atas salju. Sever-2 adalah mobil yang penampilannya seperti gabungan dari beberapa kendaraan sekaligus.
Kendaraan yang diciptakan pada tahun 1959 ini memiliki badan menyerupai mobil, bagian roda yang menyerupai papan ski, dan bagian belakang yang dilengkapi dengan mesin baling-baling raksasa.
Saat Sever-2 hendak melaju, mesin baling-balingnya akan menciptakan gaya dorong sehingga kendaraannya bisa melaju ke depan. Berkat papan ski yang terpasang di bawahnya, Sever-2 kemudian bisa melaju ke depan melintasi kawasan bersalju yang tidak bisa dilewati oleh kendaraan beroda.
Sever-2 diciptakan sebagai kendaraan pengantar surat dan paket ke lokasi-lokasi terpencil di Siberia yang musim dinginnya terkenal keras. Berkat desainnya yang unik, Sever-2 bisa melaju menembus salju maupun sungai yang membeku sama baiknya.
Namun Sever-2 bukanlah tanpa kelemahan. Kendaraan ini tidak bisa mendaki tanjakan yang terlalu tinggi dan sulit melaju di jalur sempit. Sever-2 juga tidak memiliki kapasitas pengangkut barang yang cukup banyak.
Akibat kelemahan-kelemahan tadi, Sever-2 pun hanya menjalankan tugasnya sebagai mobil pengantar surat selama tiga tahun. Peran Sever-2 selanjutnya digantikan oleh KA30 yang konsep dasarnya menyerupai Sever-2, namun dengan badan kendaraan menyerupai bus.
Kereta Jet
Kereta Jet via rferl.org |
Sejak abad ke-19 hingga sekarang, kereta menjadi alat transportasi yang memiliki peran amat vital bagi umat manusia. Seiring dengan kian majunya teknologi, manusia pun berangan-angan untuk menciptakan kereta yang bisa melaju sekencang pesawat.
Pada tahun 1970, Uni Soviet menciptakan kereta berpendorong jet. Kereta tersebut terdiri dari sebuah gerbong lokomotif dengan moncong yang bentuknya membulat. Di bagian atasnya, kereta ini dilengkapi dengan sepasang meisn jet yang diambil dari pesawat penumpang Yak-40.
Kereta jet diciptakan dengan maksud menciptakan kendaraan yang kapasitas angkutnya sama dengan kapasitas kereta biasa, namun dengan kecepatan setara pesawat. Bisa dibilang kereta jet merupakan upaya Uni Soviet untuk menciptakan kereta peluru pada masanya. Dalam satu uji coba, kereta jet bahkan dikabarkan bisa menempuh kecepatan hingga 250 km/jam.
Kereta jet sendiri bukanlah tanpa kelemahan. Kendaraan ini memerlukan bahan bakar pesawat sebanyak 6 ton hanya untuk rute perjalanan dari Moskow menuju kota pantai St. Petersburg. Jumlah tersebut tiga kali lebih banyak dibandingkan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan oleh pesawat Boeing 737 untuk menempuh rute perjalanan serupa.
Karena dianggap tidak lagi menjanjikan untuk dikembangkan, proyek pengembangan kereta jet pun dihentikan oleh pihak Uni Soviet pada tahun 1975.
Helikopter Mil V-12
Helikopter Mil V-12 via aeronusantara.blogspot.com |
Helikopter merupakan salah satu kendaraan terbang yang paling fleksibel karena bisa terbang maju mundur tanpa harus memutar di udara. Helikopter juga tidak memerlukan lendasan terbang yang luas. Meskipun nampak serba bisa, helikopter memiliki kapasitas angkut yang terbatas jika dibandingkan dengan pesawat.
Hal tersebut coba diatasi oleh tim ilmuwan Uni Soviet. Pada tahun 1968, Uni Soviet meluncurkan helikopter Mil V-12. Dengan rentang sayap mencapai 67 meter, Mil V-12 sekaligus menjadi helikopter terbesar di dunia.
Mil V-12 memiliki wujud yang menyerupai pesawat, namun dengan baling-baling besar di ujung kedua sayapnya. Karena ukurannya yang besar, Mil V-12 memerlukan 6 awak supaya bisa terbang dengan lancar di udara.
Ukuran luar biasa yang dimiliki oleh Mil V-12 tidak lepas dari tujuan pembuatannya. Jika sudah beroperasi, Mil V-12 rencananya bakal digunakan untuk mengangkut hulu ledak nuklir. Dalam penerbangan uji coba di tahun 1969, Mil V-12 dikabarkan bisa mengangkut muatan seberat 40.000 kilogram di ketinggian 2.250 meter.
Mil V-12 pada akhirnya batal digunakan sebagai dampak dari kemajuan teknologi itu sendiri. Berkat ditemukannya truk yang bisa mengangkut sekaligus meluncurkan rudal nuklir, Mil V-12 tidak lagi diperlukan karena dianggap terlalu rentan diserang saat sedang berada di ketinggian.
Akibatnya, pada tahun 1974 dua pesawat Mil V-12 yang sudah dibangun langsung dipensiunkan. Satu di antara kedua pesawat tersebut sekarang terpajang di Museum Angkatan Udara di kota Moskow.
Sumber :
https://www.rferl.org/a/the-strangest-vehicles-created-in-the-soviet-union/29156817.html
إرسال تعليق