BEWARA - Cryonic merupakan teknik pembekuan mayat agar selnya tidak rusak, sehingga bisa dibangkitkan lagi suatu saat nanti. Penemunya adalah Robert Ettinger, yang baru-baru ini meninggal dunia dan menjadi pasien ke-106 yang memanfaatkan teknologi ini.
Setelah itu, jenazah Robert dimasukkan dalam peti khusus yang dinamakan cryostat untuk menjaganya agar tetap berada di bawah titik beku. Pada kondisi demikian, diharapkan sel-selnya tidak rusak sehingga jika teknologinya sudah memungkinkan mayatnya bisa dibangkitkan lagi.
Robert Ettinger adalah ilmuwan Amerika yang juga seorang veteran Perang Dunia II menemukan teknologi pembekuan mayat ini. Pada tahun 1976, ia mendirikan yayasan bernama Cronic Instistute. Dari yang semula anggotanya bisa dihitung dengan jari, pada tahun 2000 sudah mencapai 900 orang.
Tidak semua anggota ingin mengawetkan mayatnya sendiri jika kelak meninggal dunia, sebagian hanya ingin mengawetkan DNA (deoxyribo nucleic acid) atau organ tertentu. Bahkan ada yang hanya ingin mengawetkan binatang peliharaannya, terutama anjing dan kucing.
Hingga kini, Cryonic Instutite tercatat sudah membekukan 64 mayat binatang peliharaan termasuk anjing, kucing, burung dan hamster. Sementara untuk jenazah manusia, Robert Ettinger merupakan pasien ke-106 yang dibekukan dengan teknik temuannya tersebut.

Jenazah pertama yang dibekukan dengan teknik ini adalah Ibu kandung Robert Ettinger, Rhea Ettinger yang meninggal tahun 1977. Jenazah kedua adalah istrinya sendiri Elaine, sedangkan istri keduanya yakni Mae Ettinger menjadi pasien ke-34 yang mayatnya dibekukan dengan cryonic. Cryonic
Selain Cryonic Institute, ilmuwan yang tinggal di Detroit ini juga mendirikan Immortalist Society yakni sebuah organisasi untuk para ilmuwan yang mendalami cryonic dan teknik lain untuk memanjangkan umur setelah kematian. Robert sendiri sebelum meninggal telah berpesan agar tidak ada upacara pemakaman untuk dirinya karena yakin suatu saat nanti akan hidup lagi.
"Robert sangat menginspirasi gerakan cryonic. Ribuan orang di seluruh dunia mencarinya dan pasti sedih mendengar kematiannya, tapi semoga suatu saat nanti dia akan kembali lagi," ungkap David, anak Robert seperti dikutip dari Detnews.

Robert Ettinger
souce : https://www.anehdidunia.com/2012/06/cryonic-pembekuan-mayat-yang-bisa.html
Related Posts
- DANAU UBUR-UBUR TAK BERSENGAT DI MISOOL. MANA YANG PALING OKE?BEWARA - Danau ubur-ubur tak bersengat di Misool Raja Ampat Papua Barat nggak hanya satu, melainkan –setidaknya-- ada tiga yang sudah dieksplor: Lenm ...
- Ular Raksasa Menjadi Batu!! Penemuan² Langka Yang Melegenda di Dunia BEWARA - Ular Raksasa Menjadi Batu!! Penemuan² Langka Yang Melegenda di Dunia Batu Ular Thailand Di thailand sendiri memang sering dijumpai ul ...
- Pohon Pisang Raksasa Tinggi 25 Meter Ada di Papua Lho! Berikut Faktanya BEWARA - Tanah di Indonesia memang terkenal akan kesuburannya, jadi nggak heran rasanya kalau di Tanah Air ini, kita masih bisa mel ...
- Suku Wanita Amazon Tetap Bisa Hamil Meskipun Tanpa pria dengan Hanya melakukan Ritual Ini BEWARA- Tolak Keberadaan Pria, Suku Wanita Amazon Tetap Bisa Hamil dengan Lakukan Ritual IniKeberadaan hutan Amazon masih menyimpan banyak mist ...
- Hal Aneh Tapi Nyata Hewan Saat Kawin Ada Anunya Sampai PutusKehilangan Alat Kelamin Seusai Kawin via idntimes.comSeperti halnya manusia, hewan pun harus melakukan perkawinan supaya bisa menghasilkan keturunan. ...
- Upacara Upacara dan Festival Kematian dari Seluruh Dunia Ma’Nene via infobudaya.netBEWARA - Bagi banyak kalangan, kematian bukanlah akhir dari perjalanan hidup manusia karena arwah orang-orang yang su ...
إرسال تعليق