BEWARA - Seorang wanita di Jepang dilaporkan telah menyimpan mayat ibunya di lemari es selama sepuluh tahun.
Wanita yang bernama Yumi Yoshino, 48, mengatakan dia menemukan ibunya tewas dan menyembunyikan tubuhnya karena dia tidak ingin pindah dari rumah yang mereka tinggali di Tokyo.
Ketika meninggal ibunya berusia sekitar 60 tahun, dinamai di sewa apartemen di kompleks perumahan kota, menurut Kyodo News.
Yoshino terpaksa meninggalkan apartemen pada pertengahan Januari setelah pembayaran sewa habis.
Setelah rumah itu ditinggalkan, seorang yang sedang membersihkan rumah tersebut menemukan mayat di lemari es yang disembunyikan.
Dikutip dari BBC News, tak ada luka di tubuh mayat itu, kata polisi.
Pihak berwenang tidak dapat menentukan waktu dan penyebab kematian wanita tersebut.
Yoshino ditangkap di sebuah hotel di kota Chiba, dekat Tokyo, Jepang, pada hari Jumat (29/1).
Itu terjadi setelah polisi di Utah menemukan mayat suami wanita di lemari esnya.
Kemudian, dalam peristiwa yang mengerikan, polisi menemukan mayat kedua di dalam lemari esnya selama penyelidikan mereka Jumat lalu.
Mayat 'utuh' yang dibekukan kemudian diidentifikasi sebagai suami wanita yang meninggal itu, Paul Edward Mathers, berusia 69 tahun.
sumber : INDOZONE.ID
إرسال تعليق