Diceraikan Istri dan Dijauhi Orang Tua berikut Kisah Dokter Amerika Mualaf

Diceraikan Istri dan Dijauhi Orang Tua berikut Kisah Dokter Amerika Mualaf

 



"Tapi kehidupan dunia saya hancur, orang tua saya tidak bisa mengerti akan pilihan saya," ungkapnya.

Kata Laurence, ia dikenalkan Islam oleh saudara laki-lakinya yang lebih dahulu menjadi Muslim. Itu sebabnya, saat Laurence memutuskan jadi mualaf, orang tuanya merasa sangat kehilangan.
-- -
"Kami hanya dua bersaudara, saya dan saudara laki-laki saya. Maka ketika saya menjadi Muslim, orang tua saya merasa kehilangan anak yang satunya lagi karena Islam," ucapnya.

"Orang tua saya ketika saya masih bersama mereka, mereka bukan Kristen yang taat. Tapi sama saja, mereka merasa, perpindahan saya ke Islam adalah kehancuran dalam hidup mereka," sambungnya.

Tak hanya dijauhi orang tuanya, dokter Laurence Brown juga sampai diceraikan sang istri.

Klik halaman selanjutnya untuk baca kelanjutan kisah sang dokter mualaf ini.
Keputusan dr.Laurence Brown memeluk Islam berakhir dengan perceraian, Bunda. Ia bahkan harus kehilangan anak-anaknya karena hak asuh jatuh ke tangan mantan istrinya.
"Ketika saya jadi Muslim, saya diceraikan, lalu Allah beri saya istri yang lain. Saya kehilangan anak-anak saya karena putusan pengadilan di keluarga sebelumnya,
Allah beri saya anak yang lain dan keluarga baru," ungkapnya.

Meski demikian, diakui Laurence, perceraian tersebut tidak membuatnya sedih. Sebaliknya, ia merasa bahagia karena mendapatkan kehidupan yang lebih baik.


"Dalam film, ketika Anda bercerai, Anda jadi merana, mulai memukul tembok sampai berlubang, dan dengan sengaja menabrakkan mobil Anda, tidak berdaya. Tapi, saya malah bahagia," katanya.

Lebih lanjut, Laurence juga mengungkapkan kehilangan lainnya yang ia hadapi setelah memeluk Islam. Bersamaan dengan hal baik yang Allah SWT gantikan untuknya.

"Saya lepaskan pekerjaan saya, Allah beri saya pekerjaan yang lebih baik. Saya kehilangan rumah karena perceraian, Allah berikan saya rumah di kota suci Madinah. Saya kehilangan harta, Allah ganti dan lipat gandakan," ujarnya.

Sebenarnya Laurence tidak benar-benar merasa kehilangan. Karena ia percaya bahwa Allah mengganti hal tersebut dengan yang lebih baik. Begitu pula terkait hubungan dengan orang tuanya yang juga membaik.

"Saya tidak kehilangan orang tua saya selamanya. Akhirnya, kami berbicara kembali, dan saya merasa hubungan kami sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya," katanya.

Klik halaman selanjutnya.
2. Islam di mata dokter Laurence Brown
Dokter Laurence Brown mualaf/ Foto: Screenshot YouTube / Digital Mimbar
Bagi dr.Laurence Brown, Islam adalah agama yang damai. Ia bahkan mengaku sebelum masuk Islam, tidak menemukan kedamaian dalam hidupnya.
"Seingat saya, saya tidak pernah merasakan kedamaian sampai saya masuk Islam. Setelah masuk Islam, saya merasakan ketenangan dalam setiap perbuatan saya," ujarnya.

Sebelum masuk Islam, ia terlena dengan kehidupan dunia. Namun setelah masuk Islam, ia kehilangan hasrat untuk kehidupan gaya Barat tersebut.

--- --
"Saya tertarik pada pisau, senjata api, main paintball, saya ada dalam militer, itu yang kami lakukan, sesuatu yang kami nikmati di Barat. Saya nonton film Rambo, Commando, James Bond, saya memimpikan kehidupan seperti itu," tuturnya.

Kini, Laurence merasa hidupnya yang dahulu tidak beraturan dan paranoid berubah jadi damai. Ia juga kini menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

"Saya menjadi diri saya yang sekarang, seorang yang berdamai dengan diri, orang di sekitar, dan masyarakat umum," katanya.

 <<<<<<<<Kembali ke HALAMAN 1

sumber : https://www.haibunda.com/

Post a Comment