![]() |
Kenali Bahaya yang Mengancam dari Kebiasaan Mencabuti Bulu Hidung
Sambil melamun, Kevin kerap melakukan berbagai gerakan kecil yang tak disadari. Salah satu hal yang biasa dilakukannya adalah mencabuti bulu hidung yang dirasa terlalu panjang satu demi satu.
1 menit yang lalu
Pertama memang hanya sehelai demi sehelai yang dicabutnya. Namun kadang kala cukup banyak heli bulu hidung yang tercabut keluar. Kebiasaan seperti yang dilakukan oleh Kevin ini merupakan hal buruk yang harus secepatanya dihentikan.
Pada beberapa orang, salah satu kebiasaan berbahaya yang jarang mereka sadari adalah mencabuti bulu hidung. Sekilas hal ini memang tak tampak bahaya dan hanya menyebabkan hidung ingin bersin ketika melakukannya.
Dilansir dari Womens Health, bahaya yang ditimbulkan dari kebiasaan mencabuti bulu hidung ini tidak main-main. Pasalnya, bulu hidung bermanfaat sebagai penghalang masuknya bakteri dan kuman ke dalam tubuh melalui saluran hidung.
Bulu hidung sendiri merupakan bagian dari sistem perlindungan terhadap paru-paru dari debu dan kotoran melalui saluran pernapasan.
"Mereka tak hanya menyaring masuknya berbagai hal namun mereka juga mendorong keluar dan menangkap kotoran yang hendak masuk ke saluran pernapasan yang bisa masuk juga ke dalam aliran darah," ungkap Julie Russak, MD, dari Russak Dermatology Clinic, New York.
Ketika kamu tidak memiliki bulu di dalam hidung, maka kamu bisa mengalami infeksi atau bahkan lebih parah lagi.
"Mencabuti bulu hidung bisa membuat rongga hidung dan sinus menjadi rentan terhadap bahaya apa pun yang hendak masuk," ungkap Russak.
"Hasilnya, kamu menjadi sangat rentan terhadap serangan alergi, sinusitis, dan infeksi pernapasan," sambungnya.
Ketika bulu hidung sudah terlalu panjang ini, terdapat beberapa cara yang disarankan untuk mengatasinya. Beberapa yang disarankan adalah memotongnya dengan gunting khusus atau menggunakan pencukur bulu hidung. Namun pastikan untuk hanya memendekkannya saja dan tidak mencukur habis.
Tidak disarankan untuk melakukan waxing atau mencabuti bulu hidung. Kedua metode ini bisa memunculkan rasa sakit serta tak amat karena bisa mencabut akar rambut yang bisa menimbulkan infeksi atau bengkak di hidung.
"Ketika infeksi nasal menyebar hingga ke bagian tubuh dan bertemu di tempat titik temu dengan vena lain, hal ini bisa menimbulkan risiko kesehatan serius karena menjadi jalur bagi bakteri langsung menuju otak," terang Russak.
Munculnya bakteri pada otak ini bisa berdampak bahaya. Pasalnya, hal ini bisa berujung kondisi yang membahayakan bagi kesehatan.
Related Posts
- Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh sederhana dan mudah Ayo praktekan,biar sehat!! Di masa Pandemi Covid-19 membuat kehidupan terasa berjalan lebih lamban. namun demikian, tak terasa hampir setahun situasi pandemi ini menghing ...
- Banyak Manfaat Ternyata ,Jika Tidak Pakai CDBEWARA - Mengenakan pakaian dalam atau celana dalam sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi sebagian besar dari kita. Sebagian besar kita sudah terb ...
- AWASS!!!!Bahaya Besar Onani Bagi Kesehatan dan Cara MenghentikannyaBahaya Besar Onani Bagi Kesehatan dan Cara MenghentikannyaOnani dan masturbasi adalah dua istilah yang berbeda tetapi maksudnya sama hanya saja tempa ...
- Ayo Kenali Ciri-ciri Anak Stunting dan PenyebabnyaBewara Kesehatan- Menurut Kemenkes RI, balita bisa diketahui stunting bila sudah diukur panjang atau tinggi badannya, lalu dibandingkan dengan standa ...
- Apa Itu SALIVA PCR ??? Fakta-fakta Metode Swab PCR Mau Diganti dengan Saliva BEWARA - Tes pendeteksi virus Corona (COVID-19) yang paling banyak tersedia dan digunakan saat ini adalah rapid test antigen dan swab Polymeras ...
- Bener gak sih Wanita yang Banyak Bulunya itu Nafsuan? Cek Fakta Berikut!Cantik Mempesona dan Mempunyai tubuh mulus dan bersih sepertinya idaman semua wanita ya. Gak harus putih, tapi wanita wajib punya tubuh yang terawat ...
Posting Komentar