Screenshot pemberitaan palsu di media sosial. Foto: Facebook
Beredar sebuah video yang diklaim memperlihatkan gelombang tsunami di Karachi, Pakistan. Video berdurasi 36 menit 20 detik itu beredar melalui pesan berantai WhatsApp.
Video itu dilaporkan kepada tim Cek Fakta. Pada video yang beredar terdapat gambar bendera Pakistan dan narasi bertuliskan "Karachi Pakistan Today".
Benarkah video itu memperlihatkan tsumani yang menerjang Karachi, Pakistan? Simak Cek Faktanya:
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim Cek Fakta, klaim bahwa video yang beredar tersebut memperlihatkan tsunami di Karachi, Pakistan, adalah salah. Faktanya, video itu adalah peristiwa tsunami di Kota Ishinomaki, Prefektur Miyagi.
Melalui reverse image, ditemukan video aslinya diunggah kanal Youtube takuro suzuki berjudul dengan bahasa Jepang dengan terjemahan "TSUNAMI JEPANG Tsunami Kota Ishimaki 3.11 / 2011" berdurasi 4 menit 24 detik . Video yang sudah ditonton lebih dari 4,3 juta kali itu, diunggah pada 18 Desember 2011.
Pada kolom deskripsi terdapat keterangan dengan terjemahan sebagai berikut:
"Tsunami Kota Ishimaki" Gempa Bumi Besar Jepang Timur Ini adalah gambar dari Kota Ishimaki, Prefektur Miyagi. Tidak ada yang bisa saya lakukan jika saya terjebak dalam tsunami seperti itu. Diambil dari atap Ishimaki Gas. Kota Ishimaki, Prefektur Miyagi"
Di sisi lain, bahwa benar Pakistan sempat dilanda banjir pada Agustus 2020. Dilansir Medcom.id, banjir akibat hujan deras yang mengguyur Pakistan selama tiga hari berturut-turut menewaskan sedikitnya 90 orang dan merusak setidaknya 1.000 rumah di seantero negeri. Kondisi diperparah buruknya sistem drainase dan pembuangan di sejumlah kota di Pakistan, termasuk Karachi.
Namun, peristiwa pada video yang beredar bukan terjadi di Pakistan. Melainkan, peristiwa tsunami di Jepang pada 11 Maret 2011.
Kesimpulan:
Klaim bahwa video yang beredar tersebut memperlihatkan tsunami di Karachi, Pakistan, adalah hoaks. Faktanya, video adalah peristiwa tsunami di Kota Ishinomaki, Prefektur Miyagi.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=aAIj2fws5O4
Sumber : Medcom.id,
Related Posts
- Kejadian di Pesisir Manado Bukan Tsunami BMKG Tegaskan itu adalah Banjir Bewara - Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan, banjir pesisir yang melanda Manado Sulawesi Utara pada Minggu (17/1) bu ...
- Benarkah Selingkuh Itu Bikin Ketagihan? Penyakit atau Habbit YaBEWARA - Godaan rumah tangga, tidak luput dari masalah perselingkuhan ya, Moms. Benar gak si Moms Kalau sekali selingkuh itu bikin ketagihan? Jika Iy ...
- Peristiwa 17 Februari: Tsunami Dahsyat Hantam Maluku, Tewaskan Ribuan Orang BEWARA- Sejarah mencatat, pada 17 Februari 1674 silam, gempa berkekuatan 8,2 SR menimbulkan tsunami di Biak. Tsunami tersebut menghantam Hila d ...
- Bukti Nyata Zaman Pra Sejerah Sangat MajuBEWARA- Bukti Nyata Zaman Pra Sejerah Sangat Maju - Tahun 1900 ditemukan sebuah logam yang membatu yang berusia sekitar 2000 tahun disebuah kapa ...
- Kejamnya Para Pembuat Rokok, Tolong Share Agar Semuanya Tahu!! BEWARA – Sejak dulu sampai sekarang semua orang tahu bahwa rokok itu dapat merusak kesehatan da ...
- BMKG Ingatkan akan Potensi Tsunami di Pantai Selatan Jabar, Tahun 2021 ,Kami Koordinasi dengan Gubernur, Pangdam BEWARA- Masyarakat yang ada di sekitar Pantai Selatan Jawa Barat (Jabar) juga diminta waspada mengingat potensi bencana tsunami pada tahun 2021 ...
Posting Komentar