Pada Sabtu (9/1/21) pesawat dengan nomor penerbangan SJ182 jatuh di kepulauan seribu, dan kini masih dalam proses pencarian.
Pesawat ini memiliki rute penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak, dengan membawa 62 penumpang.
Menurut Flightradar24, pesawat itu jatuh dari ketinggian 10.000 kaki di antara pulau Lanchang dan pulau Laki.Menteri perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi, mPencarian Korban Sriwijaya Air, Dua Pasukan Elite Kopaska dan Denjaka Menyelam di Kepulauan Seribu
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI AL untuk melakukan pencarian dan upaya penyelamatan korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Selain dengan TNI AL, Kemenhub mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Basarnas dan juga Polda Metro Jaya mengerahkan peralatan untuk melakukan pencarian di tempat jatuhnya pesawat.
"Begitu dengar ada peristiwa ini Kemenhub telah melakukan pencarian dan dikerahkan kapal dan armada kapal dari TNI, Polda Pol Air, dan Basarnas," ujar Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, Sabtu (9/1/2021).
Sementara itu, Panglima Komando Armada 1, Laksamana Muda Abdul Rasyid Kacong menambahkan, pihaknya telah mengerahkan 10 KRI.
Adapun armada yang dikerahkan dari TNI AL adalah, KRI Teluk Gili Manuk (onboard Tim Kopaska), KRI Kurau, KRI Parang, KRI Teluk Cirebon, KRI Tjiptadi, KRI KRI Cucut -866, KRI Tengiri dan 2 Sea Rider Kopaska serta 2 kapal Tunda yakni TD. Galunggung dan Malabar.
Selain itu, TNI AL juga menyiapkan Heli Nbell 412 EP HU 4205 onboard KRI Bontang posisi sandar dermaga JICT Jakarta siap dukung Operasi SAR.
"TNI AL perlu saya sampaikan kita siapkan ada 10 kapal KRI malam ini kita siap bergerak," ujarnya.
Hingga saat ini sudah ada 4 KRI yang telah bergerak ke lokasi. Dia menyebutkan pihaknya malam ini akan tetap mengupayakan pencarian secara maksimal. Termasuk dua pasukan elite TNI AL Denjaka dan Kopaska.
"KRI yang Dishidros spesialis melakukan pencarian di bawah air malam ini juga berangkat. Kemudian tim penyelam dari Kopaska dan Denjaka dalam persiapan, kita harapkan malam ini juga sudah di lokasi," pungkasnya.
Sumber : Intisari-online.com
Related Posts
- Sistem throttle otomatis mungkin menjadi penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air BEWARA- JAKARTA: Penyidik kecelakaan pesawat Indonesia sedang menyelidiki masalah yang melibatkan sistem throttle otomatis yang berfungsi untuk ...
- Heboh di Media Sosial, warganet Lihat Tanda SOS di Pulau Laki Viral di Media Sosial, Netizen Lihat Tanda SOS di Pulau Laki Bewara - Warganet dihebohkan dengan munculnya tanda bahaya atau SOS di Pulau Laki, ...
- Dua Pasukan Elite Kopaska dan Denjaka Menyelam di Kepulauan Seribu Bewara - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI AL untuk melakukan pencarian dan upaya peny ...
- Berikut daftar nama-nama yang diduga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut Dalam Manifest SJ 182 9 Januari 2021 yang beredar, berjumlah 62 orang di dalam daftar tersebut. .Berikut daftar nama-nama yang diduga penumpang ...
- Seketika, suara tangis terdengar mengencang di KRI Semarang. Tidak ada kata yang terucap, hanya air mata menetes dan pelukan yang saling menguatkan BEWARA, Jakarta - Tangis haru keluarga korban penumpang Sriwijaya Air SJ 182 pecah, saat detik-detik penghormatan kegiatan tabur bunga di Kepul ...
- Pilu!Yaman Zai Pandangi Foto Bayinya yang Baru Lahir, Korban Pesawat Sriwijaya Air Seorang ayah Yaman Zai hanya bisa terduduk lesu memandangi foto anaknya yang baru lahir beberapa bulan lalu, di layar ponselnya di Bandara Supa ...
إرسال تعليق