Bewara - Baru baru ini sebuah kisah cinta bak FTV menjadi viral di media sosial.
Bagaimana tidak, kisah cinta yang terjalin ini antara putri Bupati Subang dengan ajudan sang ayah.
Eliza pun mengaku kalau tak pernah berkenalan dengan sang ajudan.
Bicara pun jarang, seperlunya saja, selayaknya anak dengan ajudan bapaknya.
"Enggak pernah kenalan," ungkapnya.
Namun siang, Gunawarman diminta Ruhimat, Bupati Subang, mengantar Eliza ke Bandung mengambil barang-barang lantaran akan diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Itulah pertama kali mereka ngobrol, setelah sekitar 1,7 bulan Gunawarman menjadi ajudan bapaknya.
Gunawarman "tembak" anak Bupati setelah 1,7 bulan bertugas
Tak disangka, saat ayahnya dinas keluar kota, Gunawarman mendekati Eliza di ruang keluarga.
"Ternyata ditembak," ungkap Eliza dihubungi Kompas.com melalui telepon, Sabtu (9/1/2021).
Dari situ kisah mereka mulai terjalin. Bupati Subang, ayah Eliza awalnya tak tahu.
Ia memberanikan diri bercerita dengan sang ibu ihwal hubungannya dengan Gunawarwan. Rupanya respons ibunya bagus.
Bagi Eliza sendiri, Gunawarman adalah sosok pekerja keras, sopan, dan enak di ajak ngobrol.
Acara tunangan Gunawarman Tri Pambudhi dengan Eliza Madyanty yang merupakan anak bupati Subang.
Istimewa
Acara tunangan Gunawarman Tri Pambudhi dengan Eliza Madyanty yang merupakan anak bupati Subang.
Sebelum Idul Fitri, ibu Eliza kemudian menyampaikan kepada sang bapak.
"H-1 Idhul Fitri, mas dipanggil bapak. Mas ditanya 'apakah benar suka sama anak saya?' Mas jawab 'siap pak'," kata Eliza.
Baca Juga: Masih Setia pada Status Dudanya usai Bercerai dari Janda Kaya Raya, Pedangdut Ini Blak-blakan Soal Kehidupan Seksualnya Selama Ini: Aku Punya Alat Bantu
Suka pada pandangan pertama
Gunawarman mengaku menyukai Eliza pada pandangan pertama.
Meski sedikit grogi, dia memberikan diri membuka obrolan saat pejalanan menuju ke Subang kembali.
"Neng kapan koas," kata Gunawarman mengulangi kata-kata pembuka obrolannya dengan Eliza.
Setelah dekat dan memberanikan diri menyatakan cinta, pria asal Probolinggo itu pun langsung diterima Eliza.
Gunawarman pun mengungkapkan perasaan dag-dig-dugnya saat dipanggil bapak Eliza. Namun ternyata, kata dia, Bupati Subang bijaksana.Diberi dua wejangan,Oleh Ruhimat, lulusan IPDN itu diberi dua wejangan.
"Satu jangan sakiti neng, dua jangan pernah larang neng mengejar cita-citanya untuk sekolah, kamu sanggup?" kata dia menirukan ucapan ayah Eliza.
Seketika, Gunawarman langsung setuju. Lagipula, ia sudah yakin dengan Eliza yang menerimanya apa adanya.
--------
Watch on TikTok--------
"Saya bilang siap pak," ungkapnya.
Setelah itu, bapak Eliza meminta orangtua Gunawarman untuk datang.
Awalnya orang tuanya sempat kaget lantaran dipanggil mendadak, khawatir Gunawarman berbuat salah. Namun setelah dijelaskan akhirnya mengerti.
"Setelah saya jelasin responsnya juga baik," ucapnya.
l
Related Posts
- Menangis Bahagia Dedi Mulyadi Setelah Damaikan Perseteruan Ibu dan Anak di Demak Bewara - Mantan Bupati Purwakarta yang sekarang menjabat Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menangis ketika melihat Agesti Ayu Wulandari (19) berpeluk ...
- EDAANN! Pasar Pengantin Wanita, Boleh Disentuh hingga Tes Kesuburan Wanita dengan Cara Ini BEWARA - semakin ramai orang berkahwin dengan orang asing Mungkin seseorang bertemu ketika sekolah di luar negeri, atau kenalan di inte ...
- TUKANG CUKUR S3KS1 DARI DI THAILAND TUKANG CUKUR WANITA SEKSI ADA DI THAILANDBEWARA - Nitchamon bukanlah nama salon tersebut melainkan nama seorang wanita cantik yang bekerja dit ...
- Pemuda Ini Bikin Mobil Sendiri, Habis Hanya Rp2 Jutaan Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...
- WAW... 7 Wanita Cantik ini dulunya Pria Tulen,,, Gak nyangka banget om v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} ...
- Lucu! Bocah ini nangis cemburu lihat bapaknya nyawer biduan, ekspresinya bikin gemasFIT EXPERTBEWARA- Seorang bocah perempuan seketika nangis sejadi-jadinya ketika merasa cemburu lantaran melihat bapaknya sedang ikut nyawer biduan al ...
Posting Komentar