Melihat apa yang diunggahnya jadi kontroversi, Annisa pun meminta maaf, lewat postingan video di akunnya.

Melihat apa yang diunggahnya jadi kontroversi, Annisa pun meminta maaf, lewat postingan video di akunnya.

Bewara, Artis dangdut Annisa Bahar menuai hujatan setelah mengunggah kalimat yang dianggap tidak bijak di tengah duka jatuhnya Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu (10/1/2021).

Ini setelah lewat Instagram Story-nya pemilik goyang patah-patah itu seakan menyalahkan penumpang karena bermain handphone sehingga peswat jatuh. “Makanya kalau naik pesawat mau terbang matiin hp. Pada bandel sih penumpangnya. Turut berduka cita penumpang Sriwijaya jurusan Pontianak,” tulisnya.

Hal inipun memicu reaksi warganet yang langsung menyasar akun Instagramnya dan memberikan kritikan pedas dan cacian.

Melihat apa yang diunggahnya jadi kontroversi, Annisa pun meminta maaf, Minggu (10/1/2021) lewat postingan video di akunnya.

Dia mengaku kalau tulisannya di Instagram Story-nya itu bukan ditujukan khusus untuk penumpang Sriwijaya Air SJ182.

“Saya minta maaf kalau perkatakan saya dianggap salah. Tapi maksud saya adalah bukan bertujuan ke pesawat itu. Tapi pengalaman yang sudah aku alami ketika kita sudah mau terbang itu masih banyak penumpang yang masih memainkan handphone walau sudah diperingatkan,” kilahnya.

Kemudian dia bercerita tentang kejadian pernah beradu argumen dengan penumpang yang bandel. “Aku sampai pernah ribut sama penumpang lain karena dia bandel mainin Hp lalu aku laporin sama pramugarinya. Soalnya pelajaran buat kita semua hal-hal seperti ini jangan dianggap remeh ikuti peraturan yang sudah ditentukan maskapai tersebut, karena menyangkut nyawa banyak orang. Dengan kesalahan satu dua orang akhirnya berdampak semua penumpang, berikut awak dan pilotnya, itu kan sangat miris banget menurut aku,” bebernya.

Annisa mengaku khawatir dengan insiden jatuhnya pesawat karena sebagai artis itu adalah perjalanan yang kerap dilakukan. “Jujur saja kekhawatiran aku tinggi, intensitas aku terbang cukup tinggi, aku sering banget terbang. Jadi aku sangat boleh dibilang rasa khawatir, tapi kalau kita kembali kepada takdir, itu sudah takdir Allah. Makanya aku naik pesawat berserah diri sama Allah kalau sudah takdir itu yang terbaik buat aku,” jelasnya.

“Sekali lagi saya mohon maaf kepada semuanya kalau memang kata-kata story saya tidak berkenan bagi kalian semua. Ini pelajaran buat saya lebih bersikap secara bijak, walaupun maksud tujuan saya baik tapi penyampaian saya, cara kalian meyikapi saya itu berbeda dengan apa yang saya pikirkan,” pungkasnya. (nin/pojoksatu)

Baca Juga

Related Posts

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama