BEWARA - Hampir semua orang tua, anak adalah segala-galanya. Apa pun dilakukan demi masa depan buah hati.Orangtua akan melakukan apa pun untuk memastikan anak-anak mereka hidup dengan nyaman, bahkan jika itu berarti mereka harus mengorbankan hidup mereka sendiri dalam melakukannya.
Sayangnya, banyak anak cenderung melupakan orang tua mereka seiring berjalannya waktu.
Dan ketika orang tua mencapai usia tertentu, mereka sering “dibuang” di panti jompo, Namun beda halnya dengan yang dialami oleh seorang ayah asal Filipina ini. Demi pendidikan sang anak, ia rela menjadi kuli angkat semen setiap harinya.
Meski sebagian besar ayah teman-teman sekelasnya adalah polisi, pelaut, dokter, dan guru,
Namun, tak sedikit pun rasa malu yang di miliki oleh anaknya.
Ia bangga dengan pekerjaan sang ayah yang bekerja sebagai buruh. Bahkan, ia percaya bahwa dia berutang semua kesuksesannya kepada ayahnya yang bekerja keras. Wanita yang bernama Mailyn Esquelito Akoy juga sempat membagikan kisah kehidupannya yang di alami saat itu.
Menurut Akoy, mereka hidup dalam kemiskinan sejak dia dapat mengingat.
Setelah hidup sebagai “penghuni liar” di Filipina, rumah mereka terbakar, sehingga lebih sulit untuk
Hujan akan masuk ke dalam rumah mereka dan menghancurkan segalanya seiring berjalannya waktu.
Tetapi itu bukan bagian tersulit dalam kehidupan Akoy.
kakak laki-lakinya meninggal setelah jatuh sakit karena orangtuanya tidak dapat membawanya ke rumah sakit karena mereka tidak punya uang.
Tetapi meskipun hidup berat bagi mereka, ayah Akoy tetap positif dan terus bekerja keras untuk menaruh makanan di atas meja dan mengirimnya ke sekolah.
Ayahnya bertahan bekerja sebagai pembawa karung semen selama bertahun-tahun, hanya untuk memastikan dia menyelesaikan studinya.
Kini Akoy sekarang seorang lulusan Universitas Negeri Sultan Kudarat.
dia adalah seorang sarjana dan seorang wanita yang sukses
Akoy menulis puisi untuk ayahnya berjudul "Amang Kargador", menghormati kerja kerasnya untuk
Mailyn Esquelito Akoy
Sumber : Tribunsumsel.com
Posting Komentar