Persahabatan 3 Hewan Terkuat

Persahabatan 3 Hewan Terkuat

 


 

BEWARA - Pertemanan yang paling tak mungkin kita pikirkan ternyata menjadi trio yang tak terpisahkan di pusat perlindungan hewan di negara bagian Georgia, AS. Ini kisah persahabatan beruang, singa dan harimau yang unik.
Seekor beruang, singa dan harimau, yang dijuluki 'BLT', diselamatkan dan dibawa ke Pusat Perlindungan Hewan 'Noah's Ark' ketika mereka masih sangat muda.

Baloo si beruang hitam Amerika, Leo si singa Afrika dan Shere Khan si harimau Bengali tiba pada tahun 2001 setelah ditemukan oleh polisi di ruang bawah tanah dari sebuah rumah di Atlanta dalam razia narkoba.

"Dengan umur yang masih beberapa bulan, ketiga bayi binatang itu ketakutan, kurang gizi, dan terinfeksi parasit internal dan eksternal ketika Departemen Sumber Daya Alam Georgia menelepon kami dan kemudian membawa mereka ke Noah's Ark," kata kurator pusat perlindungan, Allison Hedgecoth.

Ketika mereka pertama kali datang, Shere Khan sangat kurus dan kurang gizi sementara Leo memiliki luka terbuka dan terinfeksi di hidungnya, akibat diikat pada peti kecil.

Meski luka itu akhirnya sembuh, Leo masih memiliki bekas luka akibat penganiayaan yang dideritanya itu.

Namun demikian, Baloo si beruang-lah yang saat itu berada dalam kondisi terburuk dibanding semuanya, dengan potongan alat pengikat tubuh masuk ke dalam dagingnya.

"Itu tak pernah mengendur seiring ia bertambah besar," ungkap Allison.

Ia menjelaskan, "Alat pengikat tubuh itu begitu dalam sehingga kulitnya mulai tumbuh di atas dan di sekitarnya, dan intervensi bedah diperlukan untuk mencabut pengikat itu dan membersihkan luka-lukanya yang dalam dan terinfeksi." Selama operasi inilah Baloo dipisahkan dari Leo dan Shere Khan untuk pertama kalinya.

"Shere Khan dan Leo menjadi sangat gelisah dan cemas karena itu, mereka mondar-mandir dan bersuara dan tak menunjukkan perilaku bayi binatang-seperti biasa, seperti bermain secara kasar dan acak yang disusul oleh aktivitas tidur," tutur Allison.

Butuh beberapa bulan agar ketiga hewan itu kembali ke kondisi sehat. Tak lama setelah operasi, Baloo dikembalikan ke saudara-saudaranya dan sejak saat itu ketiganya tak terpisahkan.

Darurat medis atau operasi adalah satu-satunya alasan yang akan memisahkan trio itu di masa depan.

Mereka benar-benar trio yang kompak

Ketika ditanya apakah normal bagi binatang dengan latar belakang seperti mereka memiliki kecemasan karena terpisah satu sama lain, Allison menjawab, "Ini umum terjadi di banyak spesies hewan bahwa satu atau bahkan beberapa anggota kelompok menjadi marah ketika mereka dipisahkan dari mereka yang dianggap 'keluarga'."

"Singa adalah kucing paling sosial dan biasanya hidup di unit keluarga yang besar, yang diatur oleh hirarki sosial yang kompleks, sementara harimau cenderung menjalani sebagian besar hidupnya secara soliter, seperti yang dilakukan beruang hitam Amerika," terangnya.

Ia menambahkan, "Namun, semua hewan membutuhkan persahabatan dalam suatu bentuk atau lainnya, bahkan jika, di alam liar, itu berarti hanya terjadi dengan anggota lain dari spesies mereka selama beberapa hari untuk bereproduksi."

"Jadi, meski hidup yang sangat sosial mungkin tak" normal "bagi beruang hitam Amerika atau seekor harimau, ini adalah perilaku agak normal bagi hewan muda dari spesies yang berbeda untuk mengembangkan sebuah ikatan jika mereka dibesarkan bersama-sama," sambung Allison.

Ia mengungkapkan, "Apa yang luar biasa tentang BLT adalah ikatan mereka yang tak biasa terus terjaga hingga dewasa dan tidak pernah goyah. Mereka benar-benar trio yang terikat, yang terdiri dari tiga binatang yang berbeda dari tiga benua yang berbeda."

Menurut Allison, meski tinggal di sebuah kandang kira-kira seluas tiga hektar, trio BLT biasanya berada dalam jarak 100 kaki antara satu sama lain pada waktu tertentu.

"Biasanya, ketika salah satu tidur siang, mereka semua tidur siang di lokasi terdekat (jika tak tepat di sebelah satu sama lain), atau jika salah satu berjalan ke sungai, yang lain akan mengikuti," katanya.

"Mereka tampaknya benar-benar memiliki kebutuhan untuk menjadi dekat satu sama lain," imbuh Allison. Kedekatan mereka yang sepanjang waktu ini tak mempengaruhi perilaku mereka terhadap satu sama lain.

"Mereka selalu akur karena BLT telah membentuk sebuah kelompok sosial yang stabil dengan satu sama lain," sebut Allison.

"Meskipun kadang-kadang salah satu dari mereka bisa mengiritasi atau menyerang lainnya -biasanya dengan menginjak ekor mereka, bermain terlalu kasar, mencuri mainan, dsby -BLT tak pernah melukai satu sama lain," utaranya.

Ia menambahkan, "Sekitar 99,9% waktu mereka, mereka terlihat sangat saling menyayangi dan lembut terhadap satu sama lain."

 

sumber. detiknews.com

Baca Juga

Related Posts

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama