Warga digegerkan dengan terdamparnya paus sepanjang tujuh meter di Sungai Kong, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan
BEWARA - Seekor paus berukuran besar ditemukan terdampar oleh nelayan di pinggiran Sungai Kong, Desa SP Tiga Jaya, Dusun Empat, Kecamatan Tulung Selapan, OKI, Sumatera Selatan, Minggu (24/1/2021) sore.
-----
----
Panjang mamalia laut ini diperkirakan mencapai tujuh meter dengan berat sekira lima ton. Saat ditemukan, ikan paus masih dalam keadaan hidup.
Oleh karena itu warga setempat berupaya mengevakuasinya ke lautan lepas dengan peralatan seadanya.
Diduga, paus terdampar setelah masuk ke aliran sungai dari Laut Bangka, saat air pasang.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perikanan OKI, Irawan mengatakan, ia telah menugaskan personelnya untuk melakukan evakuasi ke laut lepas. Ini karena lokasi penemuannya tidak jauh dari laut lepas.
Apalagi secara geografis, daerah itu berada persis di sebelah Pulau Bangka Belitung.
Seekor paus terdampar di Sungai Kong, Desa Sungai Pedade, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Di buntut ikan sepanjang tujuh meter itu terdapat luka besar.
Camat Tulung Selapan, Jemy mengungkapkan, lokasi terdamparnya paus berada di bibir pantai berlumpur tak jauh dari pemukiman, Minggu (24/1) pagi. Disinyalir paus itu terjebak di lumpur saat air pasang.
"Benar, ada paus terdampar di Sungai Kong, di bibir pantai berlumpur," katanya, Senin (25/1).
--
--
Dia mengatakan, warga sudah berusaha menarik paus seberat setengah ton itu dengan cara dua unit speedboat. Namun, tebalnya lumpur membuat upaya warga tak membuahkan hasil.
"Dari kemarin sudah diusahakan ditarik ke laut, tapi tidak berhasil karena lumpurnya terlalu dalam dan paus itu terlalu berat," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya sudah melaporkan penemuan ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumsel dam Dinas Perikanan OKI. Dari pemeriksaan, terdapat luka di buntut ikan yang menyebabkannya tak bisa ke laut lepas.
"Ada luka di buntut, tapi tidak tahu penyebabnya," terangnya.
Jemy menambahkan, Sungai Kong berada di pesisir Laut Bangka dan terdapat area yang disebut laut dalam. Di sana terdapat populasi paus yang kerap ditemukan nelayan di tengah laut.
"Untuk jenis paus yang terdampar belum teridentifikasi, kami serahkan sepenuhnya ke BKSDA dan Dinas Perikanan," pungkasnya.
sumber : antvklik.com
Posting Komentar